Senin, 31 Oktober 2011
Kecak
Video:Dokumentasi PetualanganVeri
Pendet is a traditional dance from Bali , Indonesia , in the which offerings are made to Purify the temple or theater as a Prelude to Ceremonies or other dances. Pendet is typically performed by young girls, carrying bowls of flower petals, handfuls of which are cast into the air at various times in the dance. Pendet is typically performed by young girls, carrying bowls of flower petals, handfuls of the which are cast into the water at Various times in the dance. Pendet can be thought of as a dance of greeting, to welcome the audience and invite spirits to enjoy a performance. Pendet can be thought of as a dance of greeting, to welcome the audience and invite the spirits to enjoy a performance.
Traditional Balinese dances are the oldest form of performing arts in Bali. Traditional Balinese dances are the oldest forms of performing arts in Bali. Traditional dances can be divided into two types, sacred dance called Wali and entertainment dance called Bebalihan. Traditional dances can be Divided into two types, sacred dance and entertainment Mayor Called Called Bebalihan dance. Wali (sacred dance) is usually performed in some ritual ceremonies only because it has strong magical powers and only can be performed by specific dancers. Wali (sacred dance) is usually performed only in some rituals Ceremonies Because it has strong magical powers and can only be performed by specific dancers. Bebalihan are usually performed in social events. Bebalihan are usually performed in social events. In addition to entertain, Bebalihan also has other purposes such as: welcoming guests, celebration of harvests, or gathering crowds. In Addition to entertain, also has other purposes Bebalihan Such as: welcoming guests, celebration of harvests, or gathering crowds. Bebalihan has more variations than Wali. Bebalihan has more variations than mayor.
Pendet is the presentation of an offering in the form of a ritual dance. Pendet is the presentation of an offering in the form of a ritual dance. Unlike the exhibition dances that demand arduous training, Pendet may be danced by anyone. Unlike the exhibition dances That demand arduous training, Pendet may be danced by anyone. It is taught simply by imitation. It is taught simply by Imitation.
Younger girls follow the movements of the elder women, who recognize their responsibility in setting a good example. Younger girls follow the movements of the elder women, WHO Recognize Their responsibility in setting a good example. Proficiency comes with age. Proficiency comes with age. As a religious dance, Pendet is usually performed during temple ceremonies. As a religious dance, Pendet is usually performed During Temple Ceremonies.
All dancers carry in their right hand a small offering of incense, cakes, water vessels, or flower formations. All dancers carry in Their right hand a small offering of incense, cakes, water vessels, or flower formations. With these they dance from shrine to shrine within the temple. They dance with these from Shrine to Shrine within the temple. Pendet may be performed intermittently throughout the day and late into the night during temple feasts. Pendet may be performed intermittently throughout the day and late into the night During temple feasts.
The original Pendet dance is performed by 4-5 young girls (before their puberty) in temple yards. The original Pendet dance is performed by 4-5 young girls (before Their Puberty) in temple yards. Pendet dancers bring flowers in small Bokor (silver bowls containing flowers in a ceremony). Pendet dancers bring flowers in small Bokor (silver bowls containing flowers in a ceremony). They spread the flowers around the temple. They spread the flowers around the temple. This dance is a symbol of welcoming God in some ritual ceremonies in Bali. This dance is a symbol of welcoming God in some rituals Ceremonies in Bali. Pendet actually has simple dance movements. Actually Pendet has simple dance movements. These movements are the basic dance movements of Balinese dance. These movements are the basic dance movements of Balinese dance. Pendet has undergone later development with variations and now is not only performed in ritual ceremonies but also in some social events. Pendet has undergone development with variations later and now is not only performed in rituals Ceremonies but also in some social events. Pendet since has been known as a welcoming dance. Pendet has since been known as a welcoming dance.
*Wikipedia
*Video: Dokumen Petualangan Veri


Senin, 04 Juli 2011
Jelajah Bali "Makan Siang di Cah Ayu Bali"
Setelah melakukan perjalanan, akhirnya perut saya mulai keroncongan, dangdutan ngerock dan lain sebagainya. Saatnya makan siang. Dalam makan siang di Bali, berarti saya terakhir kalinya menginjakan kaki dalam jelajah Bali ke empat. Ternyata tempanya namanya Cahayu, dimana Cahayu ini merupakan Pusat Jajanan Khas Bali, yang terletak Batubulan, Gianyar, Bali, Indonesia

Bus yang saya tumpangi, akhirnya parkir. Saya sempat bingung, dalam hati saya bertanya-tanya "Saya itu lapar, kenapa malah mampir di pusat oleh-oleh?". Akhirnya saya turun dari bus. Wah, pas banget... ternyata ada gadis Bali dengan Pakaian lengkap. Soalnya saya sempat menyesal sih, ketika nonton barong tidak ada foto saya bersama penari Bali. Sempat foto sih, tapi sama yang foto dijadikan bandul kunci dan disuruh bayar Rp 10.000. maunya sih ada dokumennya atau file.

Akhirnya, saya numpang foto dengan kamera Fujifilm yang saya bawa. Itung-itung asas manfaat, saya dapat oleh-oleh foto, dan untuk yang punya pusat oleh-oleh Cah Ayu bisa makin terkenal di dunia maya heheheehh...:)

Setelah, selesai photo saya masuk ke dalam dan makan siang.
Disinilah saya dapat oleh-oleh, dan saya puas bisa foto bareng bersama Gadis Bali dengan pakaian lengkap. Terimakasih Cah Ayu Bali...
Jelajah Bali Ke Pusat Oleh-Oleh
Malam-malam setelah menikmati sunset di Kute, kembalimelanjutkan perjalanan ke hotel. Bus yang saya tumpangi ternyata singgah sebentar di Krisna kurang lebih 60 menit. Saya pun turun, dan melihat di dalam. Iseng-iseng saja saya tanya pada orang yang ada disitu. Ada apa dengan Krisna? ternyata Krisna ini adalah pusat oleh-oleh Bali.

KRISNA BALI berdiri untuk pertama kalinya pada tanggal 16 Mei 2007 dengan pendirinya bernama Bapak Gusti Ngurah Anom yang sekaligus owner dari COK KONFEKSI, salah satu pusat produksi baju kaos Bali. Dibawah manajemen Cok Konfeksi inilah bermula sehingga pada tahun 2007 berdirilah KRISNA BALI yang bertempat di Jalan Nusa Indah No 79 Denpasar-Bali.
Kini Krisna Bali telah hadir di 3 lokasi lain, yaitu di Jl. Nusa Kambangan dan yang satu lagi sangat mudah dijangkau di Jl. Sunset Road, Legian dan jalan Raya Kuta (dekat airport). Kalau lokasi di jl. Nusa Kambangan, cukup sulit akses ke sana karena sering macet, jalan masuk juga tidak terlalu besar apalagi pakai bus.
Krisna Bali memiliki koleksi yang lengkap mulai dari T-shirt yang lengkap dengan motif-motif khas Bali, souvenir, makanan dan lainnnya.
Lokasi di Jalan Sunset Road menjadikan Krisna Bali sangat mudah diakses. Fasilitas parkir super luas, karena seramai apapun, belum pernah liat penuh parkirnya. Bandingkan dengan Joger yang hampir tidak ada fasilitas parkirnya dan sering bikin area sekitar macet.
Fasilitas lain yang dimiliki Krisna Bali adalah ruang belanja yang nyaman, food court, refresh area dan lain-lain.
Setelah keliling, ternyata seluruh yang dijual mirip-mirip seperti di Malioboro Jogja jadinya saya nggak beli disana, heheheh, wah mendingan cari di malioboro aja tinggal ganti tulisan "Bali" heheheh Just Kidding,.... Akhirnya saya memutuskan esok paginya ke Sukawati.
Ke Pasar Seni Sukawati
Apa itu pasar seni suka wati?? Pasar Sukawati merupakan sebuah pasar yang sangat terkenal di Bali. Karena pasar ini menjual pakaian-pakaian santai dengan harga yang sangat miring.Pasar Sukawati menyediakan pakaian-pakaian seperti Batik khas bali, selain batik khas bali juga tersedia berbagai macam baju-baju serta celana pendek harga miring yang akan cocok dipakai di pantai. Dan juga ada beberapa kaos yang bercorak Bali. Semua barang-barang disini bisa ditawar, dan sebagai tipsnya harganya bisa sepertiga dari harga pertama yang ditawarkan oleh penjualnya.
Beberapa kerajinan dan seni di Pasar Seni Sukawati










Ternyata sampai di Pasar Seni Sukawati saya malah bingung sendiri. akhirnya hanya foto-foto saja eheheheh, Nggak jadi beli oleh-oleh.... ^^
Jelajah Bali "Nonton Barong di Jambe Budaya"
Hari ini adalah perjalanan terakhir saya jelajah ke Bali. Pagi-pagi sudah bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan menuju Jambe Budaya. Dimana tempat tersebut adalah untuk melihat pertunjukan warisan budaya yaitu Tari Barong.



Tari Barong adalah tarian khas Bali yang berasal dari khazanah kebudayaan Pra-Hindu. Tarian ini menggambarkan pertarungan antara kebajikan (dharma) dan kebatilan (adharma). Wujud kebajikan dilakonkan oleh Barong, yaitu penari dengan kostum binatang berkaki empat, sementara wujud kebatilan dimainkan oleh Rangda, yaitu sosok yang menyeramkan dengan dua taring runcing di mulutnya.
Ada beberapa jenis Tari Barong yang biasa ditampilkan di Pulau Bali, di antaranya Barong Ket, Barong Bangkal (babi), Barong Macan, Barong Landung. Namun, di antara jenis-jenis Barong tersebut yang paling sering menjadi suguhan wisata adalah Barong Ket, atau Barong Keket yang memiliki kostum dan tarian cukup lengkap.

Kostum Barong Ket umumnya menggambarkan perpaduan antara singa, harimau, dan lembu. Di badannya dihiasi dengan ornamen dari kulit, potongan-potongan kaca cermin, dan juga dilengkapi bulu-bulu dari serat daun pandan. Barong ini dimainkan oleh dua penari (juru saluk/juru bapang): satu penari mengambil posisi di depan memainkan gerak kepala dan kaki depan Barong, sementara penari kedua berada di belakang memainkan kaki belakang dan ekor Barong.
Secara sekilas, Barong Ket tidak jauh berbeda dengan Barongsai yang biasa dipertunjukkan oleh masyarakat Cina. Hanya saja, cerita yang dimainkan dalam pertunjukan ini berbeda, yaitu cerita pertarungan antara Barong dan Rangda yang dilengkapi dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti Kera (sahabat Barong), Dewi Kunti, Sadewa (anak Dewi Kunti), serta para pengikut Rangda.
Urutan Cerita.
TARI BARONG DAN KRIS
Tari barong menggambarkan pertarungan antara kabajikan melawan kebatilan, Barong adalah binatang purbakala melukiskan kebajikan dan rangda adalah binatang purbakala yang maha dahsyat menggambarkan kebatilan.
GENDING PEMBUKAAN
Barong dan kera sedang berada di dalam hutan yang lebat. Kemudian munculah tiga orang bertopeng menggambarkan tiga orang yang sedang membuat tuak di tengah-tengah hutan, yang mana anaknya telah dimakan oleh harimau. Ketiga orang itu sangat marah dan menyerang harimau (barong) itu dan dalam pekelahian ini hidung diantara salah seorang dari tiga orang itu digigit oleh kera tadi.
BABAK PERTAMA
Dua orang penari muncul dan mereka adalah pengikut-pengikut dari rangda sedang mencari pengikut dewi kunti yang sedang dalam perjalanan untuk menemui patihnya
BABAK KEDUA
Pengikut-pengikut dewi kunti tiba, Salah seorang dari pengikut randa berubah rupa menjadi setan (semacam rangda) dan memasuki roh jahat kepada pengikut dewi kunti yang menyebabkan mereka bisa menjadi marah. Keduanya menemui patih dan bersama-sama menghadapi dewi kunti.
BABAK KETIGA
Munculah dewi kunti dan anaknya sadewa dan dewi kunti telah berjanji kepada rangda untuk menyerahkan sadewa menjadi korban. Sebenarnya dewi kunti tidak sampai hati mengorbankan anaknya sadewa kepada rangda tetapi setan (semacam rangda) memasuiki roh jahat kepadanya yang menyebabkan dewi kunti bisa menjadi marah dan tetap berniat mengorbankan anaknya kepada patihnya untuk membuang sadwa ke dalam hutan dan patih inipun tidak luput dari kemasukan roh jahat oleh setan itu sehingga sang patih dengan tiada perasaan kemanusiaan, menggiring sadwa ke dalam hutan dan mengikatnya dimuka istana sang rada.
BABAK KEEMPAT
Turunlah dewa siwa dan memberikan keabadian hidup kepada sadewa dan kejadian ini tidak diketahui oleh randa. Dan kemudian datanglah rangda untuk mengoyak-ngoyak dan membunuh sadwa tetapi tidak dapat dibunuhnya karena kekebalan yang dianugerahkan oleh dewa siwa. Rangda menyerah kepada sadewa dan memohon untuk diselamatkan agar dengan demikian dia bisa masuk surga. Permintaan ini dipenuhi oleh sadewa. Sang Rangda mendapatkan sorga.
BABAK KELIMA
Kilika salah seorang pengikut rangda menghadap kepada sadewa untuk diselamatkan juga tetapi ditolak oleh sadewa. Penolakan ini menimbulkan perkelahian dan kalika merubah rupa menajdi babi hutan dan didalam pertarungan antara sadewa melawan babi hutan sadewa mendapatkan kemenangan. Kemudian kalika (babi hutan) ini berubah menjadi burung tetapi tetap dikalahkan.
Dan akhirnya (burung) berubah rupa lagi menjadi rangda oleh karena saktinya rangda ini maka sadewa tidak dapat membunuhnya dan akhirnya sadewa berubah rupa menjadi barong karena sama saktinya maka pertarungan antara barong melawan rangda ini tidak ada yang menang dan dengan demikian pertarungan dan perkelahian ini berlangsung terus abadi kebajikan melawan kebatilan. Kemudian muncullah pengikut-pengikut barong masing-masing dengan kerisnya yang hendak menolong barong dalam pertarungan melawan rangda. Mereka ini semuanyapun tidak berhasil melumpuhkan kesaktian sang randa.
Bagi pengujung, maaf saya tidak bisa menampilkan gambarnya, namun saya ada video yang saya ambil kemarin. nanti bisa dilihat di You Tube.


Jelajah Bali "Pantai Kuta"
Setelah menikmati di dreamland,Bali saya kembali melanjutkan perjalanan menuju Pantai Kuta Bali yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur.
Dalam perjalanan, sempat macet. Arus lalu lintas menuju ke Pantai Kuta, setiap sore selalu macet, karena banyak wisayawan yang ingin menyaksikan matahari terbenam. Setelah sampai di tempat parkir bus, saya melanjutkan colt dimana colt itu merupakan sarana transportasi munuju ke Kuta. Setiap wisatawan yang datang, mendapat 2 lembar tiket untuk naik kendaraan tersebut pulang-pergi (mengantar sampai ke tempat parkiran). Satu tiketnya seharga Rp 3000,-.
Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri. Selain keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis hiburan










Jelajah Bali "Dreamland"

Pantai Dreamland sendiri hampir mirip dengan pantai Kuta. Pasir putih dan celah karang yang terjal menjadi pemandangan yang begitu memikat mata untuk dipandang. Lokasi berpasir putih bersih di pantai sempit tepat di bawah dinding karang curam cocok untuk menikmati matahari tenggelam atau sekedar menyaksikan atraksi para peselancar. Ombaknya yang tinggi dan besar banyak diminati oleh para penggemar olahraga selancar air (surfing), bahkan Dreamland sudah dijadikan semacam surfing spot baru untuk kawasan Bali. Selain untuk surfing di pantai ini sering digunakan oleh wisatawan asing untuk berjemur.


Minggu, 03 Juli 2011
Tanjung Benoa,Bali


Pantai Tanjung Benoa adalah salah-satu pantai yang cukup terkenal di Pulau Bali, dengan wisata airnya yang beraneka ragam telah membuat Pantai Tanjung Benoa dikenal sebagai pusat wisata airBanyak kegiatan yang dapat dilakukan dipantai ini, seperti bersantai bersama teman atau keluarga, berjemur, berjalan-jalan sepanjang pantai, berenang dan lain-lainnya.

Pantai Tanjung Benoa mempunyai pantai yang landai, berpasir putih serta ombak lautnya cenderung tenang sehingga kurang cocok untuk olahraga selancar.Sehingga, pantai ini sangat cocok untuk beragam aktifitas watersport atau wisata bahari seperti snorkeling, sea walker, parasailing, flying fish, banana boat, wakeboard, waterski, jetski, scuba diving, roling donut, tour pulau penyu dan kapal glassbottom boat. Selain olahraga air, pengunjung juga bisa mengunjungi pulau penyu yang berjarak kurang lebih 30 menit perjalan dengan menggunakan perahu yang bisa disewa dilokasi. Pulau penyu merupakan tempat pengembangbiakan berbagai spesies penyu yang hampir punah. Dilokasi ini pengunjung bisa melihat langsung dan bertanya-tanya seputar hal proses pengembang biakan penyu.



Penyu-penyu yang ada dipisahkan diberbagai tempat berdasarkan ukuran tubuhnya. Ada yang masih berukuran jari hingga yang cukup besar dengan berat hingga puluhan kilo. Di pulau ini juga terdapat berbagai binatang lain seperti ular, kelelawar dan burung langka yang dimungkinkan bagi pengunjung untuk memegang sekedar mengambil gambar/foto. Satu paket dengan perjalanan ke Pulau Penyu, pengunjung juga bisa melihat objek wisata bawah laut. Perahu yang digunakan, telah didesain sedemikian rupa sehingga pada bagian dasar tengah perahu telah dipasang kaca yang memungkinkan bagi pengunjung untuk melihat dasar laut yang dangkal tanpa perlu berbasah-ria. Dari dalam perahu pengunjung bisa melihat ikan-ikan khas air laut yang kaya akan warna di bagian tubuhnya. Agar ikan-ikan tersebut mau berkumpul pengemudi kapal menebarkan roti tawar kelaut sebagai pancingan.


Bedugul Bali
Bali, 29 Juni 2011
Setelah selesai berkunjung ke Tanah Lot, perjalanan dilanjutkan ke Bedugul. Dimana Cuaca sangat mendung, bahkan hujan sempat turun disertai kabut tebal.dari sore ini di bedugul diselimuti kabut tebal. Hujan turun menutupi danau.
Kawasan wisata Bedugul, yang terletak di kabupaten Tabanan, menawarkan suasana perbukitan yang menyejukkan dan keindahan danau Tamablingan.
Tempat dengan panorama suasana perbukitan dengan suhu sekitar 18 derajat celcius plus danau yang begitu indah.
Untuk menikmati panorama keindahan danau di sini, dengan cara menyewa speed boatuntuk berkeliling berkeliling danau. Sekitar danau terdapat restoran lokal dengan menu masakan Indonesia maupun juga internasional.
Dikawasan ini juga terdapat Kebun Raya Eka Karya Bedugul , sambil ber wisata Hutan anda dapat menikmati strawberry
Kebun Raya ini merupakan salah satu hutan lindung yang berfungsi sebagai paru-paru udara di Bali
Kebun Raya Eka Karya yang membentang anggun di dataran tinggi antara dua pegunungan kecil di daerah yang dikenal sebagai Bedugul. tempat rekreasi keluarga , Taman ini berada di ketinggian dari permukaan laut , dataran hutan yang sejuk dari Kabupaten Tabanan, luas kebun raya sekitar 154 hektar
Berada dalam taman ,Danau Beratan dengan udara segar . Ada juga pasar tradisional dan kios -kios lokal yang menawarkan buah-buahan, sayuran, rempah-rempah, anggrek dan jenis tanaman lain .
Berjalan dalam taman yang segar melihat dan mengagumi keanekaragaman flora. yang dinaungi oleh pohon yang menjulang tinggi. Dalam taman ini dapat pula ditemukan Petualangan memanjat puncak pohon menggunakan tangga tali dan Pada sore hari , kabut tebal mulai menyelubungi seluruh . Udara menjadi sangat dingin


Tanah Lot Bali
Bali, 29 Juni 2011. Sarapan Pagi di Madina, Jl Udayana, Nagara Bali, Setelah sarapan pagi saya menuju Tanah Lot Bali. Tanah Lot' adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. 
Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan
.
Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini. Odalan atau hari raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sama seperti pura-pura yang lain. Jatuhnya dekat dengan perayaan Galungan dan Kuningan yaitu tepatnya pada Hari Suci Buda Cemeng Langkir. Saat itu, orang yang sembahyang akan ramai bersembahyang di Pura Ini.


Perjalanan Menuju Bali, Di Atas kapal
Akhirnya sampai juga di Ketapang.

Tidak butuh waktu lama untuk naik di kapal penyeberangangan. Udara sungguh dingin, dan kapal berlayar cukup cepat.

Akhirnya Jam 03.00 WIB atau pukul 04.00 WITA sampailah di Gilimanuk Bali.

Kemudian melanjutkan perjalanan. Perjalanan sudah sampai di Palasari, Bali.

Singgah ke Panti Asuhan Maria Goreti Jl. A. Yani. Saya mandi dan dilanjutkan misa pagi di gereja.


Sabtu, 02 Juli 2011
Perjalanan Menuju Bali Melintasi Jalur Pantura

Perjalanan sempat macet di Demak sepanjang 500 m karena truck bermuatan batu terguling. dan dikarenakan as roda belakang patah.

Perhentian pertama adalah di Kudus jawa Tengah. Saya sempatkan untuk buang air kecil.
Perjalanan memasuki Kabupaten Rembang Jawa Tengah

Melewati pinggir pantai. terdapat banyak kapal nelayan berjejer di tepi pantai.
Obyek wisata Taman Rekreasi Pantai Kartini; berada di desa Tasik Agung, Kecamatan Rembang. Jarak dari pusat kota Rembang ± 500 M dan mudah dijangkau dengan kendaraan umum, Obyek wisata ini mempunyai nilai sejarah, Konon Pantai di obyek wisata tersebut, dipergunakan untuk upacara sedekah laut, sedangkan tujuannya agar para nelayan mendapat keselamatan dan mendapatkan hasil perolehan ikan yang banyak.


