Jumat, 09 Desember 2011

Hikmah Tuhan Dibenarkan Oleh Kebenaran


Foto: Petualangan Veri
Camera: Pocket Fujifilm S4000
Lokasi: Ambarawa

Memang dalam kehidupan bersama masa kini atau mungkin sejak dahulu kala ada orang-orang yang suka komentar atau mengritik atau mengevaluasi orang lain seenaknya, dan mungkin asal bicara saja atau mungkin menunjukkan kesombongannya. Di lain pihak juga ada orang-orang yang begitu menutup diri terhadap aneka peristiwa atau informasi baru yang terjadi di lingkungan hidupnya. Sabda hari ini mengajak dan mengingatkan kita semua untuk lebih memperhatikan perbuatan-perbuatan atau perilaku-perilaku daripada omongan atau wacana.
Apakah kita sungguh berhikmat akan kelihatan dalam cara hidup dan cara bertindak kita, maka marilah berusaha hidup dan bertindak sebagai orang yang berhikmat. Orang yang berhikmat pada umumnya sedikit bicara dan banyak kerja, dan apa yang dikerjakan senantiasa baik adanya, artinya berguna bagi keselamatan jiwa, entah jiwanya sendiri maupun jiwa orang lain yang kena dampak perilaku atau perbuatannya. marilah kita berusaha sedemikian rupa sehingga tindakan atau perilaku kita tidak pernah mencelakakan atau mengecewakan orang lain, tetapi membahagiakan dan menyelamatkan. Dalam Kamus Bahasa Indonesia berhikmat juga diartikan sebagai bijaksana, arif dan sakti. Maka hendaknya jangan bijak sana bijik sini artinya bertindak ngawur seenaknya sendiri, melainkan marilah pertama-tama dengan rendah hati kita dengarkan dan lihat apa yang sedang terjadi untuk mencermati kehendak Tuhan dalam apa yang sedang terjadi, dan kemudian kita laksanakan kehendak Tuhan tersebut untuk menanggapi apa yang sedang terjadi.
"damai sejahteramau akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti".
Kita semua kiranya mendambakan kedamaian dan kebahagiaan yang demikian itu, maka marilah dengan penuh pengharapan kita usahakan bersama-sama dalam dan melalui cara hidup maupun cara bertindak kita setiap hari kapan pun dan dimana pun. Yang kita nantikan kedatanganNYA adalah damai sejahtera sejatimarilah kita taati dan laksanakan tata tertib yang terkait dengan hidup, panggilan dan tugas pengutusan kita masing-masing. Sikapi aneka tata tertib dengan atau dalam perintah Tuhan yang utama, yaitu cintakasih. Semua tata tertib dibuat dalam dan oleh cintakasih serta demi penghayatan cintakasih, maka hanya dan dalam cintakasih kita dapat memahami aneka tata tertib serta melaksanakannya.

Tidak ada komentar: