Jumat, 09 Desember 2011

Bangkit Dari Rasa Bersalah

Foto: Petualangan Veri
Camera: Pocket Fujifilm S4000
Lokasi: Kampoeng Jawa Sekatul Semarang

Sebelum merenung ada baiknya teman2 mencari tempat yang tenang, teduh, sejuk atau tempat yang dapat mengungkapkan kata-kata. Kemudian membaca kitab suci dalam kitab. Misalanya saya ambil Kitab Suci. Dalam Mazmur tertulis Kasihanilah aku, ya, Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! . Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kau anggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu. Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku. Sesungguhnya, engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku. Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju! Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kau remukkan bersorak-sorai kembali! Sembunyikanlah wajahMu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku! Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!

Apakah teman2 merasa bersalah hari ini atau pada hari-hari yang sudah berlalu atau Minggu ini saya merasa bersalah karena tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dapat saya lakukan, tidur terlalu larutsehingga membuat kepala saya pusing, misalnya saya telah batal mengunjungi seseorang yang sedang berada di rumah sakit. Rasa bersalah itu dapat saja terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari karena kita tidak melakukan sesuatu yang seharusnya, misalnya telah berbicara menyinggung/menyakiti hati orang lain, telah marah secara berlebihan, tidak mengendalikan lidah, terlalu curiga, terlalu khawatir, tidak terbuka, tidak jujur, telah mencemaskan sesuatu yang tidak terjadi, tidak belajar ketika akan menghadapi ujian sekolah dan lain-lain.

Rasa bersalah adalah sebuah perasaan yang tidak merasa bahagia,tidak merasa ada damai dan tidak tentram. Perasaan yang buruk, salah, tidak berharga, merasa gagal, merasa malu dan kalah karena sesuatu perbuatan yang telah dilakukan. Para ahli psikologi berpendapat bahwa perasaan bersalah itu muncul karena kegagalan untuk mencapai standar-standar perilaku yang telah kita tetapkan sendiri. Misalnya ketika kita telah mengecewakan atau menyakiti hati seseorang, itu merupakan suatu perilaku yang buruk atau dosa.

Maka solusinya adalah kita belajar cara hidup yang baik agar tidak merugikan oranglain atau siapapun. Jika ini kita lakukan tentunya kita tidak akan merasa bersalah. Pandangan seperti ini melihat bahwa dosa itu adalah masalah horizontal saja, yaitu hubungan sesama antar manusia

Tidak ada komentar: