Kamis, 23 Juni 2011

Kok Beli Yang Jadul Toh, Mas?

Tadi siang, saya ke Simpang Lima Semarang untuk mencari HP untuk kebutuhanku. Selama ini saya, memakai Nokia 9300 untuk posting, chating, facebookan, YM-an dan lain sebagainya. Sekarang ini kondisi Hp itu sangat memprihatinkan.Cassing coplok,pecah dan tingal dilem biru aja (dilempar beli yang baru). Tapi saya masih sayang banget dengan hape itu. Saya mencoba mau beli tulangan HP 9300itu. Setelah saya sampai di Simpang Lima saya langsung menuju ke Matahari. Saya keliling mencari suku cadang (sparepart) HP 9300. Akhirnya ketemu dan saya menanyakan keluhan saya, kebutuhan saya. Ternyata di sana tidak ada. Penjualnya bilang " wah, mas... untuk HP 9300 sekarang dah ga ada. Mendingan dijual aja". dalam batin saya, enak aja dijual... akhirnya saya pun keluar dari kios itu. Kalo begitu, saya mencari HP (beli HP) saja. Baru, tapi 2nd. Kalau mau beli HP saya pinginnya:
1. Kamera berkualitas, dilengkapi flash dan auto focus.
Untuk syarat nomor 1, satu saya tertuju pada merk Samsung dan Sony Ericsson karena dari merk ini untuk camera paling bagus dan berkualitas.
2. Dilengkapi Blogging- Internet. Karena, saya suka blogging
Untuk syarat nomor 2 ini saya tertuju seri K 800, dan kalo tidak dapat pilih K610.

Hapir saja...

Ketika saya mencari HP K800, ternyata saya terlambat datang. Saya sudah mencari keliling Matahari. "Mas, mau cari hape atau jual HP??" tanyanya penjual itu dengan ramah kepada saya (penjualnya mbak-mbak gitu). "Mbak, saya mau cari HP K800" jawab saya. "Wah, Mas ini carinya yang jadul-jadul. Mbok cari yang baru-baru saja mas.." saran penjual. "Wah, Mbak saya beli hape itu karena kebutuhan..." jawab saya. "Mas'e telat (terlambat). Tadi ada, Mas barangnya..." kata penjualnya. aduh... Apes,..deh.
akhirnya saya pergi ke tempat lain.

Hampir Ketipu...

Saya kembali berkeliling mencari HP K800. Ternyata nggak ada, yang ada K610. Penjual mintanya Rp650.000 Lengkap. Kondisinya dari luar masih bagus, hanya casingnya saja yang agak lecet karena udah lama.
Kemudian saya cekkondisi dalamnya. Ternyata masih segel dari pabrik (Sony Ericsson) dalam artian,belom pernah diservis dan masih bagus. Akhirnya, saya coba tawar menawar. Saya tawar dengan 400rb. Masih tidak mau. Saya naikkan 15 ribu, 50 ribu, sampai tawaran teringgi saya 550 ribu. tetap saja nggak mau penjual itu.
Ternyata saya lupa cek untuk panggilan keluar. Kemudian saya coba cek panggilan keluar, tidak tahunya ada problem dalam HP K610. suara nggak mau keluar. Kata penjualnya bagian mic kotor. Ya sudahlah, nggak jadi.. saya cari yang lain.

Sony Ericsson P990i
Akhirnya saya kembali mencari dari produk itu. saya melihat ada HP jadul lagi. layarsentuh pertama keluar dari sony.
saya cek, ternyata fiturnya lengkap abis. Saya tertarik, mencoba otak atik HP tersebut. Saya buka, masih segel dari pabrik. Kondisinya masih bagus, hanya tidak langkap dengan dos-nya, namun ada kabel data dan Handfree masih asli. penjual itu menawarkan harga 710 ribu. Saya coba menawar dengan harga 450rb. Penjual tetap ngotot tidak mau. Saya naikan kelipatan 20-40 ribu dan mentok harga 550rb. Masih saja ngotot tidak mau memberikan. "Mas'e kalo nggak mau ya sudah, saya tak cari lagi. Selain saya nggak ada yang beli lho.." kata saya kepada penjual itu sambil senyum. "ya udahlah,mas.. tak cari lagi...". Ketika mau beranjak ke tempat lain, penjual itu memanggil, "Mas, tambahi sedikit...". Saya mendekat dan menanyakan "berapa tambahnya? 25 rbu saya ambil, karena nggak ada dos-nya". Akhirnya penjual itu setuju dan deal....
"Coba cek dulu speakernya...!" perintahnya. setelah semua dicek, akhirnya saya membawa pulang HP SE P990i. Dan Nokia 9300 saya simpan dengan rapi....
Sampai dikos,saya coba berkunjung wikipedia, ternnyata mak nyusssssss....ajib-ajib

Tidak ada komentar: