Jumat, 21 Desember 2012

Perawang, Tualang, Siak

Perawang adalah ibukota Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, Indonesia. Sebuah kota kecil bernama Tualang Perawang atau lebih di kenal "Perawang" dengan jumlah penduduk 102.306 jiwa merupakan kota industri di pinggir Sungai Siak. Kota Perawang terletak antara 0°32'-0°51' Lintang Utara dan 101°28'-101°52' Bujur Timur di pinggir Sungai Siak, ketinggian 0,5 – 5 dpl dengan suhu udara berkisar 22°C samapai 33°C. Wilayah Perawang seperti pada umumnya wilayah Kabupaten Siak lainnya terdiri dari dataran rendah dengan struktur tanah pada umumnya terdiri dari tanah podsolik merah kuning dari batuan dan aluvial serta tanah organosol dan gley humus dalam bentuk tanah rawa-rawa atau tanah basah. Bentuk Wilayahnya 75 % datar sampai berombak dan 25 % berombak sampai berbukit. Letaknya lebih kurang 1 jam menuju ibukota provinsi (pekanbaru) dan 1,5 jam menuju ibukota kabupaten (Siak Sri Indrapura). Wilayah lain yang berbatasan sebagai berikut : 
Sebelah Utara : Kecamatan Mandau, Minas
Sebelah Selatan : Kecamatan Kerinci Kanan, Pekanbaru
Sebelah Barat : Kecamatan Minas
Sebelah Timur : Kecamatan Sei Mandau, Kecamatan Koto Gasib

Perawang secara umum berada pada daerah dataran dimana sektor industri pengolahan merupakan motor penggerak perekonomian yang sangat dominan tidak saja bagi Perawang sendiri tapi juga menjadi sektor andalan Kabupaten Siak. Sehingga tidak berlebihan apabila daerah ini disebut daerah industri. Dikota ini terdapat pabrik kertas PT. Indah Kiat yang merupakan anak grup Sinarmas. Indah Kiat merupakan pabrik kertas dan bubur kertas utama di Indonesia. Pabrik ini telah memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat Perawang dan sekitarnya, baik langsung maupun tidak. Setelah masuk perusahaan besar seperti CALTEX, IKPP sangat membanti pertumbahan makro desa Perawang. Hingga saat ini pertumbuhan Perawang dapat dikatakan berkembang dengan baik ditandai dengan benyaknya pembangunan yang semakin merata. Masyarat Perawang sebagian besar adalah pendatang dari bermacam suku & agama. Suport

Tidak ada komentar: