Minggu, 29 April 2012

Semarang Night Carnival 2012

Semarang Sabtu 28 April 2012 Aku sibuk memempersiapkan untuk menyaksikan Semarang Night Carnival 2012. Banyak yang aku siapkan, antara lain camera Fujifilm Finepix S4000, batu baterai 4 pcs, dan tripot.  sekitar pukul 15.30 Aku segera meninggalkan sekolah melalui tangga dan berlari, karena aku melihat beberapa peserta sudah terlihat mengenakan kostum dari lantai dua gedung SD Marsudirini Jl. Pemuda. Aku tidak ingin tertinggal acara demi acara, sempat acara tahun lalu banyak yang terlewatkan.  Aku tiba di lokasi Jl. Pemuda, tepatnya di depan Balai Kota. Banyak petugas mempersiapkan untuk acara besar seperti ini, banyak terlihat komunitas fotografi salah satunya KFS (Komunitas Fotografi Semarang) mencari obyek untuk difoto. Satu per satu mereka mengambil foto peserta karnaval dalam menyambut HUT Kota Semarang ke 465. Semakin sore semakin banyak peserta yang datang turun dari mobil pengantar. Aku pun mulai beraksi mencari obyek. Tempat pertama untuk obyek adalah di SMA 3 Semarang, yang terletak di depan Balai Kota Semarang. Terlihat peserta-peserta yang cantik dengan busana bermotifkan bunga dengan dominan warna hijau. Sangat anggun dan mempesona. Jam di HP N9500 menunjukan pukul 16.45, aku segera berpindah tempat. Tempat yang aku singgahi adalah Balai Kota Semarang. Terlihat juga cewek cantik nan anggun. Senyumnya yang begitu mempesona di depan kamera. Aku bidik cewek cantik dengan busana indah berhiaskan bunga berwarna putih. Kemudian aku mengunjungi ke tempat lain, di Bank Daerah samping Balai Kota Semarang. Wow.... banyaknya,,, dalam batinku. Ternyata lebih banyak dari pada di tempat lain. Aku pun segera membidik wajah-wajah dengan make-up yang begitu serasi dengan kostumnya. Banyak foto yang aku dapatkan. Aku juga ikut berfoto bersama mereka. Setelah menghabiskan waktu foto-foto akhirnya acara segera dimulai. Peserta karnaval pun bergegas memposisikan diri tempat yang tersedia, sesuai pada saat latihan pada hari Kamis, 26 April 2012. Ternyata banyak sekali pesertanya, diperkirakan mencapai 1300. Panitia sibuk mengatur barisan dari depan pintu masuk Balai Kota Semarang sampai depan parkiran Mall Paragon Semarang. Barisan diatur tiga tiga-tiga. Tema yang diambil tahun ini adalah flora-fauna dan nuansa budaya, serta Islam. Aku mencoba mengabadikan (foto-foto) para peserta yang telah lama menunggu, sampai-sampai mereka lelah berdiri dan  kepanasan karena mengenakan gaun-kostum. Karena lelah dan berkeringat, membuat wajah yang penuh make-up menjadi luntur. Para peserta karnaval berdendang mengikuti alunan musikdan membuat warna tersendiri di HUT Kota Semarang ke 465 . Walaupun bagiku tahun ini tidak semarak tahun lalu, namun masyarakat antusias menyaksikan karnaval ini. Aku mencoba masuk ke SD Marsudirini Jl Pemuda untuk ambil gambar yang bagus, tetapi tidak membuahkan hasil, karena dipenuhi warga. Akhirnya aku naik di pos satpam SD Marsudirini. Aku tidak membidik peserta, tetapi aku bidik antusias warga masyarakat menyaksikan karnaval. Terlihat para Suster yang di Susteran Poncol pun ikut menyaksikan. Acarapun sudah dimulai dengan adanya kembang api dan peserta pun mulai berjalan menuju Simpang Lima Semarang. Aku bergegas turun dan mencari tempat untuk membidik. Aku menyusuri Jl Pemuda menuju Tugu Muda Semarang. Macet pun tidak terelakan yang terjadi di Tugu Muda Semarang. Kemudian aku menelusuri kembali Jl.Pandaran Semarang, ternyata sudah dipenuhi warga masyarakat. Waduh....apes deh! Kembali aku menyusuri, di Jl. Pandaran banyak masyarakat memenuhi jalan raya hingga sampai tengah jalan. Di Jalan pandaran tepatnya di depan pusat oleh-oleh bandeng Juwana sangat sesak, mobil tidak bisa bergerak Mobil yang mau menyeberang pun tidak bisa. Akhirnya aku mendapatkan tempat yang sangat strategis, enak untuk membidik. Tepatnya 20 meter sebelum KFC pandaran.Terlihat juga deretan mobil terjebak macet. Mundur kena, maju Kena....ehehehh seperti judul Warkop DKI. Menurutku sih gagal perayaan HUT Kota Semarang ke 465, salah satunya soal ketertiban. Membandingkan tahun lalu tidak seperti ini, pukul 15.00 WIB di Jalan Pemuda Semarang seharusnya sudah ditutup, tetapi kemarin sekitar pukul 17.30 baru ditutup. Kemudian yang terletak di Jl.Pandanaran Semarang dari arah Simpang Lima menuju Tugu Muda belum steril pada jam 17.00. Kemarin sekitar pukul 17.30 masih ada kendaraan yang wira-wiri di Jl.pandanaran. Alangkah baiknya ke depannya, bila mengadakan karnaval diinformasikan melalui media cetak dan elektronik untuk penutupan akses jalur yang dilalui untuk karnaval. Setengah jam aku menunggu jalannya karnaval sambil menikmati dinginnya es teh. setelah itu aku memposisikan diri yang enak untuk membidik. Akhirnya... datang juga..^^ Ketika berlangsung, cuaca pun mulai tidak bersahabat. Sekitar Pukul 19.00 berubah menjadi mendung. Kira-kira jam 19.30 hujan pun rintik-rintik turun. Aku pun mempunyai firasat kalo akan turun hujan lebat seperti tahun sebelumnya. Tiba-tiba Bressss...!! Hujan deras pun terjadi. Peserta dan warga yang sedang keasyikan menonton histeris teriak karena tiba-tiba hujan. Begitu juga dengan peserta. Semua berlarian mencari tempat berteduh. Aku mendapat tempat yang aman untuk berteduh. Tempat yang aku gunakan BRI Syariah Jl.Pandanaran. Tiba-tiba tempat yang aku gunakan berteduh berukuran kira-kira 7 x 8 meter dipenuhi warga masyarakat dan peserta. Di tempat itu ada beberapa peserta pingsan karena fisik yang tidak kuat, mereka kelelahan dan turun hujan. Semoga tahun depan bisa semarak, dan lebih bagus lagi serta masyarakat lebih tertib ketika diatur polisi ketika ditertibkan. Setelah karnaval, dilanjutkan dengan tontonan menarik di Lapangan Simpang Lima Semarang. Walaupun kondisi hujan penonton tetap semarak. Acara tersebut berkat kerjasama warga semarang dan instansi/lembaga/perusahaan yang mendukung, diantaranya MNC TV, Koran Sindo, Seputar Indonesia. (foto terlengkap hub: francisxaviersta 0817709211)

Tidak ada komentar: