Sabtu, 21 April 2012

Menikmati Indahnya Alam (1)

Ketika aku pulang ke Jogja beberapa waktu lalu, aku menggunakan sepeda kesayanganku Polygon Axion 3.0. Dari Karang Ayu aku berangkat dengan santai, sambil menikmati kanan kiri. Aku bersepeda tidak terlalu memaksakan diri, kalau saya capek, ya berhenti. Ya, semampunya saja. Ketika sampai Gajah Mungkur, tanjakan pertama aku lahap. Keringat keluar banyak. Rasa capek mulai terasa, ban yang seharusnya untuk offroad tapi aku gunakan di jalan raya. Asap berwarna hitam pekat kendaraan yang dikeluarkan Bus Banyumanik-Johar membuat frustasi. Hufftt... beginilah nggak enaknya kalau bersepeda di jalan raya. Perhentian kedua di daerah Gombel. Tanjakan gombel yang panjang tenaga semakin terkuras, dan harus turun minum. Setengah jam istirahat sejenak di panorama, melihat kota Semarang dari atas. Wah.... indahnya. percuma aku foto-foto disini kalo nggak malam hari. Pemandangan di bawah pastinya penuh dengan lampu-lampu. Yah, lain kali saja deh malem-malem foto-foto. Kalo di jogja seperti Bukit Bintang di Jl. Wonosari. Setengah jam setelah menikmati pemandangan sambil mengatur napas, akhirnya aku lanjutkan perjalanan kembali. Kecamatan demi kecamatan aku tempuh mulai dari Banyumanik, Ungaran, Bawen dan daerah Pingit. tanjakan demi tanjakan bisa aku lalui walaupun dengan nafas terengah, ya maklum saja sih abis mengajar langsung bawa sepeda. panas-panas... ugh... Senengnya, ketika melewati Ambarawa-Pingit, udara yang sejuk tidak membuat capek. Pemandangan alam yang hijau membuat aku semangat. tapi aku tidak bisa mendokumentasikan sawah yang hujau karena hari sudah sore, dan cahaya kurang bagus. Tetapi saya ingin memfotonya ketika aku balik ke Semarang. Sesampainya di secang, rasanya tidak mungkin, sepeda harus aku titipkan teman. Tidak jauh dari Terminal Secang. Sepeda aku titipkan, kemudian saya langsung mencari bus Jogja-Semarang. Ternyata bus jurusan Jogja-Semarang sudah habis, terpaksa aku mencari Bus Patas, kalau tidak Bus Ramayana, ya.. bus Nusantara. Hati lega setelah mendapatkan bus. Aku pun tertidur pulas di bus itu. Ketika aku mau membayar, aku berpesan sama kondektur "Mas, kalo mau sampe Pasar Sleman, saya dibangunkan, ya..? karena saya kecapekan dan pingin tidur di bus ini". " Lha, Mas'e mau turun mana?" tanya kondektur. "Saya mau turun Gubug Prammuka, depan Kantor DPU" jawabku. "O iya mas..." kata kondektur itu. Mungkin kondektur itu sudah hafal, karena aku sering menggunakan bus itu saat terdesak. Akhirnya, aku dibangunkan dan langsung menyiapkan supaya tidak ada barang-barang yang tertinggal. Sampailah di rumah...  


PERJALANAN BALIK KE SEMARANG

Waktunya telah tiba dan aku harus balik ke Semarang. Aku menggunakan bus ekonomi, karena pingin denger suara pengamen. Bus yang aku naiki adalah bus Ramayana, warna putih. Bus yang aku naiki termasuk cepat. dari Jogja jam 8, sesampainya di Secang jam 9.30 walaupun agak lama di terminal Tidar Magelang (besambung)



Tidak ada komentar: