Rabu, 26 Januari 2011

Pencarian Jejak di riau (bagian 2)





Ekspedisi ini aku lakukan secara dadakan, kalo di rencanakan terus bisa-bisa ga jadi. Aku hanya cari waktu yang pas saja, nggak banyak acara. Pagi ini (Minggu, 2 Mei 2010) aku melakukan gowes dengan tujuan Rindu Sempadan dan Taman Hutan Raya Sutan Syarif Hasyiim bersama sepeda Axion 3.0. Cuaca memang sangat cerah. Jarak antara Perawang dengan Rindu Sempadan kurang lebih 37 Km dengan medan yang dilalui on road. Pukul 6 pagi bergegas mandi. Kemudian cek kondisi sepeda, dan perlengkapan bersepeda. Dua jam perjalanan aku tempuh sampai di Rindu Sempadan (tepatnya pukul 8). Perjalanan kembali aku lanjutkan menuju Gereja St. Elisabet. Sampai di gereja (Pukul 08.30) ternyata ada sekolah minggu, iseng-iseng tanya yang ada di gereja. Aku telah mendapat informasi bahwa Minggu ini ada misa, dan dimulai pukul 10. masih ada waktu 1,5 jam untuk sarapan. Aku balik lagi ke arah Rindu Sempadan kurang lebih 500 m tepatnya setelah kantor polisi. Sarapan mie goreng spesial membuat badan kembali fit lagi, minumnya teh botol. Sarapan sambil nonton INBOX di SCTV, seru banget badan yang capek udah tak terasa lagi. Jam 10, kembali menuju gereja, ternyata nggak masih sepi. SMS de Ssie (OMK Muara fajar), ee ternyata misa jam 11. Aku kembali lagi menuju tempat yang tadi aku sarapan. Tiba - tiba aku tertidur. Akhirnya aku dibangunin sama pemilik kedai, "mas, mau ke gereja tidak?" (pemilik kedai tahu kalo aku dari Jogja karena sempet cerita waktu sarapan mie goreng). Aku terbangun jam menunjukan jam 10.45. Aku mencari kamar mandi untuk numpang mandi dan ganti baju. Usai mandi dan bersiap-siap ke Gereja. Kembali aku berbenah, dan meneliti barang supaya tak ada yang tertinggal. kemudian ngayuh sepeda menuju gereja. sampai di gereja bertemu dengan de Ssie dan masuk kedalam gereja. Aku ikuti misa dengan sebaik-baiknya walapun badan terasa capek. selesai misa, aku sempatkan untuk berkumpul sejenak bersama OMK Muara fajar. Aku lihat ada De paulin, de Ssie. Ngobrol bareng. Waktu menunjukan jam 1 siang, perjalanan dilanjutkan kembali dan menuju Rindu Sempadan. Di sana sepi banget... ada sih beberapa pengunjung, tapi sedang pacaran.. wah.... bikin iri aja. hehehe aku habiskan waktu hanya sebentar. Setelah di Rindu Sempadan perjalanan kembali menuju Taman Hutan Raya SSH yang membutuhkan waktu 5 menit perjalanan dari Rindu Sempadan. Setelah menikmati sejuknya udara di Taman Hutan raya SSH, saatnya pulang ke Perawang melalui medan on road. Panasnya siang ini membuatku makin bergairah, aku rasakan seperti kompetisi di Tenayan Raya Pekanbaru. Sesampainya di Perawang (pukul 4,30 sore), aku langsung urut. badan pegal-pegal dan dilanjutkan OL.
Lokasi:

Tidak ada komentar: